Wiro Sableng atau Pendekar 212, adalah nama tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito.
Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng
oleh gurunya yang tekenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak
Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki
banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia
persilatan, dari berbagai guru.
Selama petualangannya membela kebenaran dan kebajikan, Wiro Sableng banyak diterpa halangan dan rintangan tapi itu tidak menjadikannya gentar dan mundur.
Dari sekilas cerita Wiro Sableng diatas, ada 2 Inspirasi yang menarik dan patut disimak:
1.Perjuangan Memperoleh Ilmu/Pendidikan.
Wiro S, ketika berguru pada Sinto Gendeng merasa bahwa ilmu yang didapatnya patut diaplikasikan pada dunia luar. Wiro tidak saja berguru pada seorang guru yang padahal saat itu dia menganggap bahwa gurunya Sinto Gendeng adalah guru yang tak terkalahkan, sehingga ia perlu berpetualang untuk menambah ilmu baru.
Begitu halnya dengan kita, setiap perjalanan hidup kita tidak lepas dari menimbah ilmu. Ilmu/Pendidikan pada umumnya kita dapat dibangku sekolah/kampus. Kita jangan hanya mengharapkan sekolah dan kampus, bergaullah dengan lingkungan yang didalamnya terdapat orang-orang yang suka dengan ilmu. Manfaatkan lembaga-lembaga pendidikan dan keterampilan yang ada untuk menambah keahlian/skill.
2. Pergunakan Ilmu untuk suatu kebaikan.
Wiro S, dalam petualangannya selalu membela kebenaran dan kebajikan. Membela orang-orang yang lemah dan tertindas. Yuk, dengan ilmu yang kita miliki kita salurkan dan bagikan agar orang lain merasakan manfaatnya. Berbagi ilmu tidak membuat kita rugi justru akan bertambah ilmu yang kita miliki.